PELATIHAN JUALAN ONLINE, INTERNET MARKETING - HP-WA-TELEGRAM : 0823-8803-1113 (T'Sel)

CARA MEMBANGUN ASET DARI NOL

Cara Membangun Aset Produktif, Cara Membangun Aset Usaha, Cara Membangun Aset Dari Nol, Cara Membangun Aset Modal Kecil, Cara Membangun Aset Properti, Cara Membangun Aset Di Internet, Cara Membangun Aset Yang Baik, Cara Mudah Membangun Aset, Cara Cerdas Membangun Aset Bermodalkan Hutang, Cara Cerdik Membangun Aset Bermodalkan Hutang
______________________________________________________________________________

CARA MEMBANGUN ASET DARI NOL


Oleh: Arief Maulana RektorRiset

Saya tiba-tiba teringat, dua tahun lalu dalam event Ganas OMG ke tiga negara, Pak Agus Piranhamas pernah mengingatkan perihal membangun aset. Intinya adalah seasik-asiknya jualan, jangan sampai lupa untuk membangun aset karena dengan aset lah, pendapatan yang sudah ada bisa dilipatgandakan kembali.

Namun, bicara membangun aset tentu bukan ujug-ujug begitu saja. Semua ada prosesnya. Tidak perlu tergesa-gesa hingga harus mengambil sebuah hutang hanya demi membangun aset produktif. Kuncinya ada pada tiga hal: Omset, Profit, dan Aset.


Genjot Omset

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menggenjot omset. Maksudnya adalah mulai lah berjualan. Tidak perlu memikirkan profit yang berlebih atau terlalu idealis dulu. Yang penting tidak rugi dengan biaya operasional jualan. Agar lebih maksimal, mulai lah dengan jalan internet marketing dulu, dimana semua bisa dimulai tanpa membutuhkan dana yang besar.

Berpikirnya jangan langsung stok barang atau berhutang untuk modal jualan. Mulai lah bertahap dari menjadi reseller / dropship (tanpa stock barang). Kemudian jika sudah lancar jualannya, baru kemudian naik jadi agen / distributor (mulai stock barang). Jika semakin melesat, baru berpikir memproduksi sendiri. Semuanya dikerjakan bertahap.

Tujuan utama dari tahap pertama, menggenjot omset, adalah membangun mental jualan dan keahlian berjualan. Karena pada dasarnya, tidak ada orang yang terlahir langsung jago jualan. Semua harus dilatih dengan jam terbang. Semakin tinggi jam terbangnya, semakin mudah closing jualan.

Mengejar Profit

Jika sudah mantap keahlian jualannya, sudah terbangun mental jualannya, baru lah kemudian mulai memikirkan apa produk yang profitnya tinggi. Tentunya jika sudah jago jualan, baik itu kemampuan internet marketing ataupun kemampuan closing, maka meski pun ganti produk ke produk yang profitnya lebih tinggi tidak masalah.

Di tahap ini pula, sistem sudah mulai bisa dibangun. Entah membangun jaringan reseller, cabang bisnis, atau bahkan unit produksi sendiri agar profit bisa lebih maksimal lagi. Jadi, bukan dari awal pusing membangun sistem. Habis waktu pusing membangun sistem, eh jualannya tidak laku-laku. Tentu bukan hal yang demikian yang diinginkan.


Membangun Aset

Terakhir, jika jualan yang profitnya tinggi sudah lancar maka jangan lupa untuk membangun aset produktif. Bentuknya bisa macam-macam. Bisa properti, bisa investasi di saham atau investasi di bisnis lain, bahkan bisa membangun bisnis baru bermodal tabungan profit ini. Jangan lupa untuk menabung dalam bentuk emas, untuk mengamankan nilai harta yang sudah dimiliki.

Pada tahap ini lah, yang sering disebutkan uang menghasilkan uang. Tidak perlu campur tangan kita secara teknis di lapangan. Sistem sudah berjalan baik, fokus pun sudah ke arah "Investasi mana lagi, yang bisa saya maksimalkan."

Itulah ketiga tahapan membangun aset dari nol, tanpa harus berhutang. Semuanya butuh proses, butuh waktu. Tidak ada yang salah dengan berhutang, jika memang Anda memiliki keyakinan hutang itu baik. Namun hati-hati, membangun bisnis dengan hutang sama artinya dengan Anda memiliki kewajiban yang pasti (membayar hutang) dengan pendapatan yang belum pasti (karena bisnis baru berjalan).

Sekarang mari kita coba evaluasi diri, sudah berada di posisi yang mana. Jangan sampai terlena dan lupa membangun aset.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

Salam,
Arief Maulana Rektor Riset | Trainer Internet Marketing | 0823-8803-1113


EmoticonEmoticon